Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kamis, 02 Agustus 2012

PUASA TANPA BAU MULUT


Daun sirih berguna untuk menghilangkan bau mulut selama berpuasa. Allah SWT memerintahkan berpuasa pada orang-orang beriman, tujuannya agar meeka lebih bertaqwa. Pelaksanaannya di bulan ramadhan dan hari-hari yang telah dianjurkan untuk berpuasa. Setiap orang yang berpuasa  tentunya ingin tetap sehat. Dr. Samuel Oentoro, MS. dari klinik Nutrifit, menganjurkan
agar orang yang menjalankan puasa tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yaitu sumber karbohidrat, lemak, protein hewani dan nabati serta asupan sumber mineral dan vitamin, saat sahur maupun buka puasa. Meski badan dalam keadaan sehat dan bugar, gangguan sosial kerap dialami oleh orang yang berpuasa, yaitu bau mulut. Hal ini dimungkinkan karena sejak batas imsak saat menjelang shubuh hingga berbuka ketika magrib, lambung dalam keadaan kosong serta hawanya yang keluar lewat mulut menimbulkan bau tak sedap (menurut Dr. Rosa dari klinik Prorevital, Jakarta). Terlebih bila orang itu mengalami sakit maag. Bau yang kelua akan lebih menyengat.

"Sebenarnya dalam keadaan normal saja mulut kita penuh dengan bakteri. Bakteri-bakteri itulah yang menyebabkan bau mulut. Mulut menjadi tidak bau karena terbilas oleh air dan makanan ketika kita tidak berpuasa. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang beraroma seperti bawang putih pun mengakibatkan bau mulut," tutur Dr. Rosa.

Ada beberapa jenis tanaman yang cocok untuk mengatasi bau mulut dan bau badan.

Tanaman itu mengandung bahan aktif berbau segar dan bermanfaat mematikan atau mengendalikan pertumbuhan bakteri serta memberikan bau harum bagi tubuh. Menurut Hj. Sarah Kriswanti S., herbalis asal Bandung, Jabar, tanaman-tanaman itu adalah adas, kapulaga, pegagan, melati, sirih, jeruk nipis dan kunyit. Berikut ini cara meramu bahan-bahan tersebut :

1. Bahan ; 1 sendok teh adas, 1 cangkir daun beluntas, 2 biji kapulaga, 1 gelas air.
Cara membuat : Bahan direbus dalam wadah tertutup dengan api kecil selama setengah jam, diamkan hingga hangat, lalu peras. Air perasan tersebut dikumur-kumur lalu telan. Ramuan ini untuk tiga kali pemakaian. Lakukan hingga beberapa hari.

2. Bahan ; 1 genggam dau beluntas muda. Cara membuat; Daun beluntas dicuci bersih lalu dikukus. Makan sebagai lalap. Lakukan hingga beberapa hari.

3. Bahan; 3 bh jeruk nipis, kapur sirih secukupnya. Cara membuat; Jeruk nipis diiris-iris. Taburkan kapur sirih pada permukaan irisan jeruk nipis tersebut. Kemudian oleskan pada ketiak, biarkan selama 15 menit. Setelah itu cuci bersih dengan air. Lakukan setiap selesai mandi.

4. Bahan; 8 butir kapulaga, 1 cangkir daun pegagan, 2 gelas air. Cara membuat; Kapulaga yang telah dicuci bersih dihancurkan, kemudian dicampur dengan daun pegagan. Tambahkan air, lalu rebus dalam keadaan tertutup hingga mendidih, selama setengah jam. Tetap dalam keadaan tertutup rebusan didiamkan hingga terasa hangat kemudian disaring atau diperas. Air perasan diminum setiap pagi pada saat perut masih kosong. Lakukan hal ini beberapa hari.

5. Bahan ; 30 buah kuntum melati, 1 gelas air matang. Cara membuat; Bunga melati direndam 1 malam dalam keadaan tertutup dalam wadah plastik atau kaca. Airnya diminum setiap pagi selama lima hari berturut-turut.

6. Bahan ; 5 helai daun sirih, 3 gelas air. Cara membuat ; Daun sirih yang telah dicuci bersih direbus dengan air bersih hingga mendidih selama 15 menit. Biarkan rebusan air hingga dingin dalam keadaan tertutup. Gunakan rebusan air sirih untuk berkumur-kumur sebanyak 3 kali sehari. Setiap kali kumur, gunakan 2 sendok makan. Lakukan hal ini beberapa hari.

7. Bahan ; 2 jari kunyit, gula aren secukupnya, 1 gelas air. Cara membuat ; Kunyit dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan air. Setelah itu ditambahkan dengan gula aren, kemudian aduk-aduk hingga rata. Selanjutnya campuran ini diperas atau disaring. Air perasan diminum sekaligus pada malam hari menjelang tidur. Lakukan ini selama beerapa hari.

8. Bahan ; 15 helai daun muda jeruk nipis, tepung beras secukupnya. Cara membuat ; Daun jeruk nipis dicuci bersih lalu dihaluskan. Tambahkan tepung beras secukupnya pada halusan daun jeruk nipis. Campuran ini diaduk sampai rata, kemudian bentuklah menyerupai pil, butiran pil tersebut ditelan sebanyak 3 kali sehari 1 butir setelah makan. Lakukan hal ini selama beberapa hari.

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis