Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sabtu, 04 Agustus 2012

(Motivasi) Ayah, Peganglah Tanganku ..


Dalam hidup ini banyak sekali hal yang dapat kita petik dan menjadikannya sebagai pelajaran yang sangat berharga. Terkadang kitapun tak menyadari bahwa setiap hal yang kita lakukan mengandung makna yang berarti. Keluarga, orang tua, teman, sahabat menjadi sumber kekuatan untuk kita. Seperti cerita dibawah ini kita bisa belajar betapa seorang ayah mengasihi kita.

Suatu hari, seorang ayah mengajak anaknya bermain ke alam liar tak jauh dekat rumahnya. Dengan membawa bekal secukupnya, mereka berencana bermain disebuah sungai indah yang airnya sangat jernih.

Uniknya, di sana banyak batang-batang dan akar-akar pohon yang menjuntai di atas air. Menjadikannya sebuah tempat yang sangat unik dan menarik. Dibawahnya, berlarian ikan-ikan kecil berwarna-warni. "Ini adalah sebuah pelajaran yang tepat sekaligus hiburan untukmu, anakku" ungkap ayahnya. Si kecil, Cerry-pun berlarian ceria di pinggir sungai itu.

"Ayah, mari kita menyusuri sungai ini. Diseberang sana banyak bunga-bunga indah. Aku ingin memetiknya untuk ibu," kata Cerry. Sang ayah mengangguk, "sebentar coba ayah lihat dulu apakah benar pohon ini kuat menahan kita berdua.." sang ayahpun kembali, menyetujui saran Cerry dan mengajaknya menyeberang sungai.

"Cerry, coba pegang tangan ayah agar kamu tidak jatuh,"

"Tidak ayah. Kaulah yang seharusnya memegang tanganku,"

"Lho, apa bedanya?"

"Beda ayah. Jika aku yang memegang tanganmu, bila sesuatu terjadi padaku, maka tanganku bisa terlepas. Tetapi, bila kau memegang tanganku, aku percaya kau tak akan melepaskan aku sampai kapanpun, tak peduli apapun yang terjadi padaku..."

Dan begitulah, setiap anak-anak percaya bahwa setiap orang tuanya akan menjaga dan melindunginya setiap waktu. Menaruh harapan yang besar sekalipun mungkin suatu hal buruk mungkin saja terjadi pada mereka berdua. Tetapi, anak-anak tak pernah peduli akan hal itu. Selama ada orang tuanya, selama tangannya tetap digenggam, ia tetap akan merasa terlindungi.

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis