Aksi protes dan demonstrasi tak melulu berlangsung penuh kekerasan. Sebuah aksi protes menentang kebijakan pendidikan di Chili berlangsung unik. Lebih dari 100 mahasiswa mengambil bagian dalam protes dengan berciuman di Santiago, Chili, sebagai bagian dari demonstrasi berlanjut atas standar pendidikan dan biaya. Mereka menganggap presiden Chili Sebastian Pinera yang dinilai merugikan dunia pendidikan pada 7 Juli 2011 lalu.
Seperti dikutip dari BBC, aksi protes ini dimaksudkan untuk menghindari kekerasan terhadap para demonstran yang kerap dilakukan pemerintah.
“Negara ini telah melihat kami melakukan segala macam cara. Ini adalah salah satu cara yang paling lucu,” kata mahasiswa kedokteran gigi, Ignacio Marchant.
Mahasiswa yang tidak puas, berencana terus menentang. Mereka bakal menggelar ‘mogok nasional’ pada 14 Juli mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar